Minggu, 12 Februari 2023

Menunggu Pulang

Hai, Kenalin aku anak perantau baru
aku merantau di Bandung masih terbilang baru, yaitu baru kurang lebih 1 tahun berlangsung
awal mula perjalanan ku di Bandung yaitu pada bulan Desember 2021 lalu hingga sekarang.
selama itu, aku sudah sempat pulang kampung ke daerah asal ku di Pariaman, Sumatera Barat pada bulan April 2022, tepatnya pada bulan Ramadhan, dan kembali ke Bandung lagi sekitar akhir bulan Mei 2022. Sejak saat itu aku masih di Bandung dan belum ada pulang kampung ke Pariaman, jika dihitung sekitar 10 bulan aku di belum pulang kampung. heumm jika aku mengeluhkan hal ini tentuny aku malu dengan teman2ku yang bisa sanggup dari awal masuk kuliah hingga sekarang masih belum pulang kampung. Betapa besar rindu yang sudah mereka simpan, lebih dari setahun dan nyaris 2 tahun. okei... back to the topic, tapi ini tentang diriku sendiri.
Sejujurnya setelah 10 bulan ini, aku mulai merasakan yang namanya rindu. Aku sangat merindukan kamarkua, teman-temanku (liza, desi, kasih, ana, dan lain sebagainya), heumm keluarga?... ya mungkin tentu saja aku harus merindukannya. Hal yang paling aku rindukan adalah mengelilingi kota pariaman menggunakan motor kesayangan yang sebenarnya tidak terlalu kesayangan hehe. Sudah bisa kupastikan still membawa motorku menurun setelah 10 tahun tidak mengendari transportasi apapun disini. 
Oiya... aku mau cerita sedikit funfact yang ga fun fun banget
Jadi, aku pernah berniat dari awal ga akan mau pulang ke rumah hingga aku menyelesaikan seluruh perkuliahan  hingga lulus. namun ada satu alasan yang sangat kuat yang membuatku memutuskan pulang pada Ramadhan 2022 kemarin. yaitu sebagai berikut:



YAP... hanya teks singkat itu yang mempu membuatku berfikir untuk pulang, bahkan langsung membuka situs tiket bis online, dan tak lama dari hari itu, tanpa ragu aku langsung memesan tiketnya.  sungguh pengalaman yang sangat tidak terduga. dan akhirnya aku memiliki pengalaman pulang kampung sendiri untuk pertama kali dengan bis, dan pada saat balik ke bandung juga sendiri dengan pesawat. walaupun ada hal yang menyebalkan saat aku akan berangkat balik ke Bandung. Tapi sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. 

Back To The Topic

Untuk tahun ini kemungkinan aku akan pulang kampung pada bulan Agustus mendatang. yap 6 bulan lagi lebih kurang. Namun aku sedikit berharap itu bisa dimajukan ke Juli. Otomatis aku tidak ada di rumah saat Ramadhan dan Raya Idul Fitri. Hal ini disebabkan karena pada semester ini aku akan menjadi guru dari murid SMKN 9 Bandung jurusan perhotelan. kegiatan mengajar atau P3K ini mulai dari tanggal 20 bulan Februari ini hingga kurang lebih 6 bulan mendatang. semoga kegiatan mengajarku diberikan kelancaran dan kemudahan, semoga tantangannya tidak yang terlalu membebani, pun jika banyak tantangan, semoga akmi diberikan kekuatan lebih untuk mampu menghadapinya dengan sangat baik. 

DIA

Sudah sepuluh bulan berlalu

Namun sepertinya dia masih baik-baik saja

Merindupun sepertinya sama sekali tidak

Kemana juga cerita yang selalu dia bagikan

Tapi ada yang lebih menyebalkan dari semuanya

Perasaannya masih ada, bahkan setelah tau bahwa

dia sudah memiliki wanita pujaan

Pertemanan ini tak lebih dari relasi rekan kerja biasa

tanpa ada romantisasi di dalam nya

Mungkin memang hanya aku saja

Aku sangat yakin hanya aku saja yang menjadikan

hal kecil begitu medebarkan

Seperti berjalan beriringan dengannya

Sampai pertanyaan "apa kabar?" bisa membuatku hampir gila

Apalagi ketika dia mengingat hal-hal kecil yang pernah kuceritakan

Seketika pikiran membuat skenario yang mustahil terjadi diantara kita

Adakalanya perasaan yang penuh gejolak tersebut terasa mulai sirna

Sayangnya selalu ada hal kecil yang mengingatkanku padanya

Dan perasaan itu sedang terjadi, dan semoga kali ini sungguh sirna semuanya

Agar hidup bisa kutata dengan lebih baik dan semestinya