Apa itu Pay Per Click?

Internet telah mengubah hampir segala aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal Marketing. Pay Per Click adalah salah satu dari banyak cara pemasaran melalui dunia internet. Dua pihak yang terdiri dari publisher dan advertiser. Publisher adalah admin dari website yang melakukan pengiklanan. Di lain sisi, advertiser
adalah orang atau agensi yang membayar untuk menaruh iklan mereka di
website. Perbedaan yang mencolok dibanding pemasaran pada umumnya adalah
pembayaran yang berdasarkan jumlah klik yang didapatkan. Pengunjung
akan mengklik banner di website yang mengarah pada produk, servis atau
event tertentu. Publisher tidak bertanggung jawab atas segala
kegiatan jual beli yang berlangsung. Mereka hanya menjadi penghubung
antara pengunjung dan iklan yang dituju. Sebagai informasi tambahan
juga, pay per click adalah salah satu strategi pemasaran yang paling tua di dunia internet.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, publisher dan advertiser
adalah dua pihak yang terhubung pada bisnis ini. Aspek lainnya yang
terhubung adalah biaya. Memilih website yang tepat untuk menaruh iklan
bukanlah hal yang mudah. Advertiser harus memperhitungkan
banyak website dengan traffic tinggi, yang biasanya berasal dari mesin
pencari. Mereka biasanya menggabungkan beberapa keyword agar sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Jenis pemasaran pay per click
ini jarang dilakukan oleh brand yang sudah besar dan terkenal. PPC
kebanyakan hanya dilakukan oleh pemilik UKM atau bisnis baru. Karenanya,
advertiser akan berusaha mencari website yang tepat untuk
iklan PPC ini. Setelah menemukan website yang tepat, mereka akan
menghubungi admin atau developer yang bertindak sebagai publisher. Momen paling penting di bisnis ini adalah negosiasi. Publisher
biasanya memiliki 2 metode cara pembayaran. Pertama, mereka akan
mendapatkan pembayaran untuk menaruh banner pada suatu halaman tanpa ada
banner lainnya. Kedua, mereka akan membuat sejenis pelelangan untuk
mendapatkan harga tertinggi. Advertiser dengan keuangan yang kuat akan membayar lebih tinggi untuk bisa tampil di halaman depan.
Pay per click juga menguntungkan dari sisi pengunjung. Untuk bisa mendapatkan pengunjung yang lebih banyak, publisher akan merekrut pengguna internet sebagai pengunjung bayaran. Secara tidak langsung, kondisi ini tidak menyalahi negosiasi. Advertiser
mungkin akan mendapatkan traffic yang tinggi namun hanya berasal dari
satu sumber saja. Hal tersebut, tentu saja karena mereka hanya
pengunjung bayaran saja. Ini adalah satu kontroversi dari sistem PPC.
Penyalahgunaan di area ini dapat terjadi ketika sebuah klik terjadi.
Masalah ini muncul dari publisher yang ingin mendapatkan lebih banyak uang dari advertiser. Untuk menangani masalah ini, biasanya baik publisher maupun
akan menandatangani suatu perjanjian yang berisi kontrol untuk domain, IP Address dan ISP agar mereka tahu darimana pengunjung datang.
akan menandatangani suatu perjanjian yang berisi kontrol untuk domain, IP Address dan ISP agar mereka tahu darimana pengunjung datang.
Pay per click menghadapi banyak kendala di era internet saat ini.
Seperti yang Anda ketahui, bisnis ini mungkin sudah hampir jarang karena
kurangnya improvisasi. Pay per click, walaupun masih menguntungkan dari
beberapa aspek, namun kurang tepat jika digunakan untuk mencari pembeli
yang potensial untuk brand. Tingginya pertumbuhan internet membuat pay
per click tidak sanggup untuk mengimbanginya. Karena itu, muncullah
metode baru untuk membuat banner dan iklan lebih mudah diklik pada
mobile devices.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar