DEFINISI HOSTING
Dalam situs Wikipedia, definisi hosting
adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server
untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu
menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.
Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server
yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Dengan kata
lain Hosting merupakan tempat yang disewakan dimana kita dapat
menyimpan data data pada website yang telah kita buat, mulai dari
membuat website, menambah hiasan hiasan berupa desain dan aksesoris
tambahan samapai, memasukan teks, musik, gambar, video dan lain lain
untuk konten websitenya dan agar dapat diakses melalui internet.
Bila dianalogikan hosting itu seperti
sebuah lahan atau tanah dan website adalah rumahnya. Saat kita ingin
membuat rumah tentunya kita butuh tanah agar rumah tersebut dapat
dibangun. Dalam hal ini berarti kita perlu menyewa tanah dari pemilik
tanah untuk dapat membangun rumah tersebut. Harga tanah tentunya
ditentukan seberapa luas kita menyewa dan seberapa lama kita akan
meyewanya, semakin luas dan semakin lama, maka harga tanah yang disewa
tentunya akan semakin mahal. Hal ini sama seperti hosting semakin besar
kapasitas hosting yang disewa dan semakin lama waktu menyewa tentunya
harganya akan semakin mahal.
Kapasitas hosting berbentuk seperti
memori hardsisk yaitu byte. Biasanya kapasitas yang disewakan berkisar
anatara 100 Mb hingga 1Gb dan waktu penyewaan rata-rata antara 1 bulan
hingga 2 tahun. Bila masa penyewaan habis, kita perlu perpanjang agar
website kita tetap berjalan karena sifat dari hosting adalah menyewa.
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu:
- Shared Hosting, Hosting ini digunakan untuk server bersama-sama atau satu server digunakan untuk lebih dari satu domain.
- Reseller hosting adalah hosting ini digunakan bila kita ingin mengatur lebih dari satu website.
- VPs, VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server atau lebih dikenal dengan sebutan Virtual Dedicated Server yaitu dimana server menggunakan lingkungan software sistem operasi untuk proses virtualisasi. Dengan bentuk seperti ini memungkinkan untuk menginstal sistem operasi diatas sistem operasi lain.
- Dedicated Server, Server ini biasanya digunakan untuk keperluan aplikasi yang lebih besar yang tidak bisa ditampung oleh Shared Hosting dan VPs. Dalam jenis ini, penyedia hosting bertanggung jawab dalam penyediaan server karena kerja sama antara penyedia hosting dan vendor.
Jenis Hosting yang kita pilih tergantung
berapa banyak website yang kita buat. Bila kita memiliki 1 website lebih
baik memakai shared hosting. Bila lebih dari 5 lebih baik memakai
Reseller hosting. Kalau website diatas 50 menggunakan VPS. Sedangkan
kalau lebih dari 100 disarankan menggunakan Dedicated Server.
3 Fungsi Web Hosting Bagi Pengguna
Berikut ini adalah beberapa fungsi web hosting yang dapat kamu ketahui.
1. Penyimpanan data
Fungsi utama dari web hosting sebenarnya adalah untuk
menjadi tempat penyimpanan segala file yang dibutuhkan untuk
memungkinkan suatu website atau aplikasi online milik pengguna dapat
dijalankan oleh pengguna yang lainnya. Web hosting dapat diibaratkan
sebagai sebuah perpustakaan, dengan situs atau data-data web sebagai
sebuah buku. Perpustakaan menyediakan tempat, seperti rak, fasilitas
seperti meja baca, dan akses seperti jam berkunjung yang memungkinkan
seseorang untuk mengakses berbagai macam buku yang ada di perpustakaan
tersebut. Web hosting, kurang lebih juga berfungsi seperti itu. Dengan
penyimpanan ini para pengguna atau pemilik website dapat menyediakan
data-data yang dibutuhkan oleh pengunjung website mereka.
2. Alamat akses data situs
Web hosting juga berfungsi sebagai redireksi akses situs
dari DNS tertentu. Maksudnya begini, misalkan situsmu memiliki alamat
“abcd.com”. Situs abcd tersebut memiliki alamat domain yang teregister
ke dalam DNS tertentu. Saat kamu berusaha untuk mengakses situs
tersebut, maka server atau penyedia domain dari situsmu tersebut akan
mengakses alamat hosting yang kamu gunakan untuk menjalankan situsmu
tersebut. Tanpa adanya web hosting, walaupun alamat situsmu terdaftar
dalam list DNS yang kamu gunakan, akan tetapi web atau situsmu tidak
akan dapat diakses. Bahkan mungkin akan memunculkan error tidak ada
alamat terhubung dan semacamnya ketika kamu berusaha mengakses webmu
tersebut.
3. Menjaga situs tetap online
Fungsi ini adalah fungsi yang sangat penting dan
dimiliki oleh web hosting saja. Dengan mengaktifkan web hosting, maka
situs yang kamu miliki akan tetap online selama penyedia layanan hosting
yang kamu miliki tersebut senantiasa terjaga dengan baik. Dengan
demikian situsmu pasti dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja
tanpa perlu khawatir situsmu tiba-tiba akan mati. Pada beberapa kasus
memang situsmu akan benar-benar mati, akan tetapi hal itu berpeluang
lebih kecil apabila kamu menggunakan layanan yang berbayar dan memiliki
garansi uptime sangat tinggi. Bila kamu ingin memiliki situs untuk
kepentingan profesi, atau bisnis, maka sangat disarankan kamu
menggunakan situs yang tahan banting, dalam arti dapat senantiasa online
sekalipun banyak user yang melakukan akses dan lain sebagainya.
Jenis Web Hosting
Itulah beberapa fungsi web hosting yang dapat kamu
ketahui. Selain mengetahui fungsi di atas, kamu juga sebaiknya
mempelajari macam-macam web hosting yang beberapa di antaranya jenisnya
adalah sebagai berikut:
Virtual hosting
Virtual (shared) hosting merupakan jenis web hosting
yang paling banyak digunakan oleh kebanyakan orang. Di dalam satu server
terdapat banyak hosting dan salah satu dari hosting tersebut adalah
milik kita sendiri serta terdapat juga banyak hosting yang lain. Biaya
sewa hosting ini relatif murah dan oleh karena itulah banyak orang
menggunakan jenis hosting ini untuk kepentingan keseharian mereka.
Hosting gratis
Hosting gratis atau free hosting, seperti namanya,
merupakan hosting yang tidak memerlukan biaya sewa jasa untuk
menjalankan hosting ini, Hosting gratis merupakan salah satu jenis
hosting yang paling banyak digunakan para pemula karena tidak banyak
risiko yang perlu diambil untuk sekedar membuat layanan website yang
mereka inginkan. Akan tetapi kebanyakan layanan seperti ini menampilkan
banyak iklan dan juga memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu
seperti jumlah bandwidth, dan lain sebagainya.
Selain dua jenis hosting di atas, masih ada lagi hosting
dengan nama collocated dan dedicated hosting. Bagi kamu yang ingin
membeli hosting, perhatikan kapasitas, backbone atau teknologi yang
digunakan , layanan support, backup, database, dan juga bandwidth karena
semua itu sangat mempengaruhi kenyamananmu dalam mengelola situsmu
serta mempengaruhi kenyamanan pengguna yang ingin mengakses web yang
kamu miliki tersebut. Tanpa dukungan yang baik, maka situsmu akan sangat
sulit untuk dikendalikan serta sangat tidak ramah bagi para pengunjung
karena sering down, sering bandwidth limit exceeded, akses lama,
dan lain sebagainya. Tentunya apabila hal itu terjadi sudah pasti sangat
merugikan bukan? Sudah jelas membayar eh ternyata fiturnya sangat tidak
mendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar